PEMBELAJARAN ABAD 21 - Adaptasi Bagi Perubahan yang Terlampau Cepat
Pembelajaran
abad 21 merupakan pembelajaran yang dirancang untuk generasi abad 21 agar mampu
mengikuti arus perkembangan teknologi terbaru. Seorang guru sebagai ujung
tombak pengembang manusia harus tahu mengenai perkembangan dan perubahan zaman
terutama di dunia pendidikan.
Pembelajaran di MI Permata Hati Denpasar telah menerapkan kegiatan pembelajaran abad 21. Salah satu contohnya adalah kegiatan pembelajaran di kelas III yang dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Oktober 2022. Pembelajaran mata pelajaran Fiqih dengan tujuan pembelajaran yakni melalui kegiatan diskusi dan demonstrasi, siswa dapat mempraktekkan tata cara shalat bagi yang sakit dengan benar yang diampu oleh Ibu Zulzila, S.PdI ini telah mengedepankan prinsip-prinsip pembelajaran abad 21 diantaranya
1. Pembelajaran harus berpusat kepada siswa.
2. Pembelajaran harus kolaboratif.
3. Belajar harus memiliki konteks.
4. Sekolah harus terintegrasikan dengan lingkungan masyarakat atau
sosial.
Konsep 4C dalam pembelajaran yang dilaksanakan telah mencerminkan empat hal :
1. Critical Thinking and
Problem Solving ( berfikir kritis dan menyelesaikan masalah.)
Kegiatan yang
dilaksanakan adalah memberikan masalah kepada siswa tentang bagaimana cara
sholat yang baik dan benar jika dalam kehidupan nyata manusia bisa saja
mengalami kendala seperti sakit dll. Dalam keadaan apapun manusia selagi masih
bernafas dan memiliki kesadaran umat islam wajib melaksanakan sholat lima
waktu. Selain Problem solving, dalam hal ini guru mengaitkannya dengan
Contekstual Learning. Contekstual Learing merupakan pembelajaran yang
mengaitkan materi dengan kehidupan nyata sehari-hari.
2. Collaboration (Kerjasama)
Elemen kerjasama ini akan
mengajak siswa untuk belajar membuat grup (kelompok). Pada dasarnya tujuan
kerjasama ini agar siswa bisa bekerja lebih efektif dengan orang lain,
meningkatkan empati dan mau menerima pendapat yang berbeda.
3. Communication/ (Komunikasi)
Elemen ini
akan meminta siswa untuk bisa menguasai, mengatur (manajemen) dan membuat
hubungan komunikasi yang baik dan benar melalui
tulisan / lisan secara sederhana,
4. Creativity and Innovation (Daya Cipta dan Inovasi)
Di elemen
ini siswa akan diajak untuk bisa membiasakan diri dalam melakukan dan menjelaskan
setiap ide yang ada di kepalanya. Ide tersebut dipresentasikan kepada teman
sekelas secara terbuka sehingga akan menimbulkan reaksi dari teman temannya
dengan melaksanakan presentasi sederhana bersama kelompok di depan kelas
keyword : Madrasah Ibtidaiyah Unggulan di Denpasar, Madrasah Ibtidaiyah Favorit di Denpasar, Madrasah Ibtidaiyah terbaik di Denpasar, SD / SD Islam / Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah Terbaik di Denpasar - Bali, SD Islam di Denpasar, SD Islam Unggulan di Denpasar, SD Islam Terbaik di Denpasar, Guru Madrasah Ibtidaiyah Terbaik, Gurus Sekolah Dasar Terbaik, Guru Sekolah Dasar Islam Terbaik di Denpasar. Mi terbaik di kota denpasar SD Islam terbaik di Kota Denpasar, SD Islam unggulan di Kota Denpasar, SD Islam favorit di Kota Denpasar, MI terbaik di Kota Denpasar, MI unggulan di Kota Denpasar, MI favorit di Kota Denpasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar