Kepindahan Ibu Sufliya Laidian, S.E.: Jejak Kelembutan dan Dedikasi di MI Permata Hati

MI Permata Hati Denpasar, telah menjadi saksi atas kehadiran dan dedikasi luar biasa seorang guru yang begitu lembut dan penyabar, Ibu Sufliya Laidian, S.E. Sejak tahun 2014, Ibu Lia, demikian ia akrab dipanggil, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari MI Permata Hati. Lahir pada tanggal 6 November 1982, Ibu Lia tidak hanya mengajar, tetapi juga berperan dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh dan memberikan inspirasi kepada para guru junior di MI Permata Hati.

Dedikasi tinggi Ibu Sufliya Laidian terwujud dalam perannya sebagai Kepala MI Permata Hati dari tahun 2014 hingga 2016. Sebagai pemimpin, beliau berhasil membimbing sekolah melalui berbagai tantangan dan merintis jalan menuju kemajuan. Kelembutan dan kesabaran yang dimilikinya membuatnya menjadi sosok yang sangat dihormati dan dijadikan panutan oleh para Pendidik, Tenaga Kependidikan, serta seluruh peserta didik.

Selama 9 tahun 6 bulan kebersamaan, MI Permata Hati telah menjadi saksi atas momen-momen indah yang diciptakan bersama Ibu Lia. Pengalaman dan kebersamaan tersebut tidak hanya membangun hubungan profesional, tetapi juga mengukir kenangan yang membekas dalam hati setiap orang yang pernah berinteraksi dengannya.

Namun, seperti halnya setiap perjalanan, ada momen di mana kita harus berpindah. Pada semester II tahun pelajaran 2023/2024, MI Permata Hati akan mengalami kepindahan kehadiran Ibu Lia. Kepindahan ini bukan karena keinginan sendiri, melainkan karena tuntutan tugas sebagai seorang istri yang harus mengikuti suaminya ke Madura. Meskipun kepindahan ini membawa perubahan bagi MI Permata Hati, kita tidak bisa melupakan bahwa setiap perubahan membawa potensi keberkahan baru.

Dalam setiap kata terimakasih yang terucap, kita merasakan rasa syukur atas segala kebaikan, keihlasan, dan dedikasi Ibu Lia selama bertahun-tahun di MI Permata Hati. Allah, dengan rahmat-Nya, pasti akan membalas setiap jerih payah dan pengabdian yang telah diberikan oleh Ibu Lia. Terima kasih, Bu Lia, atas segala jejak kebaikan yang telah Anda tinggalkan di MI Permata Hati.

Sebagai tanda penghormatan, kita mengucapkan selamat pindah untuk Ibu Lia. Semoga perjalanan ke tempat baru membawa berkah dan kebahagiaan bagi Ibu Lia sekeluarga. Kita berdoa agar langkah-langkah baru ini diberkahi oleh Allah dan menjadi lembaran baru dalam perjalanan hidup Ibu Lia. Aamiin.

Dengan kepindahan ini, kita juga menyadari bahwa MI Permata Hati akan melanjutkan perjalanannya dengan mengenang dan mengapresiasi warisan kebaikan yang telah ditinggalkan oleh Ibu Sufliya Laidian, S.E. Semoga sekolah ini terus berkembang dan menjadi tempat yang penuh inspirasi bagi generasi mendatang.