Pisah Kenang Angkatan ke-VI MI Permata Hati: Membentuk Karakter Anak “From Zero to Hero”

Denpasar, 17 Mei 2025 — MI Permata Hati menggelar acara Pisah Kenang Angkatan ke VI Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan penuh haru dan semangat bertempat di Quest San Hotel Denpasar. Mengusung tema "Membentuk Karakter Anak: From Zero to Hero", kegiatan ini menjadi momentum berkesan bagi para siswa kelas VI yang akan melanjutkan perjalanan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Acara dimulai pukul 07.30 WITA dengan registrasi dan pembagian snack, diikuti prosesi masuk siswa ke ruangan yang diiringi tarian penyambutan. Suasana hangat mulai terasa ketika seluruh siswa duduk rapi dengan posisi yang sudah ditentukan.

Setelah penampilan pembuka dari Aluna dan Amanda, serta pembacaan puisi oleh Zafira, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang dipandu oleh MC Bu Ismy dan Bu Marindra. Pembukaan meliputi lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Dzaki dan sari tilawah oleh Aleysha, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Arnela.

Sambutan demi sambutan disampaikan dengan penuh makna oleh Kepala Madrasah Ibu Suldiah dan Ketua Yayasan Permata Hati Pemogan, Bapak H. Hasmy Taufiq, M.Pd.I. Keduanya mengapresiasi pencapaian siswa dan menyampaikan harapan agar para lulusan dapat terus menanamkan nilai-nilai karakter selama menempuh pendidikan selanjutnya.

Selanjutnya, beberapa tampilan siswa memeriahkan acara, mulai dari jingle MI Permata Hati, drama pendek Tujuh Kebiasaan, hingga aksi teatrikal bertema Anti Bullying. Seluruh penampilan menunjukkan semangat dan kekompakan siswa serta keberhasilan madrasah dalam membentuk karakter anak.

Momen Puncak: Prosesi Pelepasan

Momen inti yang paling dinanti sekaligus paling emosional adalah prosesi pelepasan siswa kelas VI. Dalam prosesi ini, setiap siswa yang awalnya mengenakan selempang bertuliskan “MI Permata Hati” sebagai simbol mereka sebagai peserta didik, dilepaskan secara simbolis oleh pihak madrasah dan yayasan—untuk putri oleh Kepala Madrasah, dan untuk putra oleh Ketua Yayasan.

Pelepasan selempang ini melambangkan bahwa mereka kini telah menjadi alumni MI Permata Hati. Di saat bersamaan, pihak madrasah dan yayasan secara simbolik menyerahkan kembali amanah pendidikan kepada kedua orang tua siswa sebagai bentuk tanggung jawab lanjutan.

Momen Haru: Persembahan untuk Guru

Tak berhenti di situ, suasana berubah menjadi syahdu ketika seluruh siswa kelas VI mempersembahkan lagu-lagu perpisahan. Mereka menyanyikan tiga lagu penuh makna: Hymne Guru, Terima Kasih Guru, dan Lagu Perpisahan. Saat menyanyikan lagu, beberapa siswa maju ke depan memberikan bunga kepada setiap guru.

Tangis haru pun tak tertahan. Baik siswa, guru, maupun orang tua larut dalam suasana penuh cinta, kenangan, dan rasa syukur. Momen ini menjadi penutup manis yang menggambarkan kuatnya ikatan emosional antara peserta didik dan para pendidik.

Acara ditutup dengan berbagai penampilan dari siswa kelas lainnya, doa bersama, serta sesi foto bersama keluarga yang menjadi dokumentasi kenangan indah tak terlupakan.